reaksi kimia

Praktikum 4
Reaksi Kimia





Tujuan Percobaan

  • Mampu mengetahui, mengenal, serta dapat memahami ciri-ciri dalam mengidentifikasi suatu reaksi kimia.
  • Mampu mengklasifikasikan jenis-jenis reaksi kimia berdasarkan produk yang dihasilkan
  • Mampu menjabarkan persamaan reaksi kimia darisuatu reaksi kimia yang berlangsung.

 Tinjauan Pustaka

Reaksi kimia adalah suatu reaksi antar senyawa kimia atau unsur kimiayang melibatkan perubahan strukturdari molekul, yang umumnya berkaitandengan pembetukan dan pemutusan ikatan kimia. Dalam suatu reaksi kimia terjadi proses ikatan kimia. Berlangsung nya proses ini dapat memerlukan energi atau melepaskan energi. (Raif, 2012:2)

Reaksi kimia adalah perubahan satu atau lebih zat menjadi zat-zat baru yang sifatnya berbeda dari pada zat-zat penyusunnya. Dengan menulis reaksi kimia dapat membantu dalam merencanakan percobaan. Reaksi kimia merupakan cara untuk mengetahui sifat - sifat dari suatu zat.( Harnanto, Ari, 2009)

 reaksi kimia adalah satu proses alam yang selalu menghasilkan antar perubahan senyawa Kimia. Senyawa ataupun senyawa - Senyawa awal yang terlibat dalam reaksi tersebutdisebut reaktan dan hasil dari suatu reaksi kimia disebut hasil reaksi (produk).Menurut hukum penggabungan kimia, setiap zat dijelaskan oleh suatu rumus kimia yang menyatakan jumlah atom Setiap unsur dalam Satu Molekul zat. Rumus empiris Suatu Senyawa adalah rumus paling sederhana yang memberikan jumlah atom relatif yang betul untuk setiap jenis atom yang ada dalam senyawa itu. Umumnya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian fisis, seperti perubahan warna, pembentukkan endapan, berubahnya suhu, dan timbulnya gas. reaksi kimia disebut juga lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia. (Raif:2012)

Metode Percobaan

  1. Persiapan Alat Dan Bahan

    • Alat
    1. Tabung reaksi 12 buah
    2. Rak tabung reaksi 1 buah 
    3. pipet tetes 10 buah
    4. gelas ukur 10 mL
    5. Cawan porselen 1 buah
    • bahan

    1. magnesium Serbuk
    2. HCL 6 M (Hidrogen Klorida)
    3. CaCo3 serbuk (kalsium karbohidrat)
    4. H2SO4 0.5 M (asam sulfat)
    5. FeCL3 0.5 M (natrium hidroksida)
    6. NaOH 6 M(besi III klorida)
    7. C2H5OH (etanol)
    8. AgNO3 0.5 M (perak nitrat)
    9. Tembaha serbuk 
    10. HNO3 (tembaga II sulfat)
    11. Na2Co3 (natrium karbonat)
    12.  NH34OH (amonium hidroksida)

Mengamati Reaksi Kimia

A. Untuk larutan digunakan 1 ml dan untuk padatan digunakan seujung spatula 

B. zat -zat dibawah ini dimasukkan kedalam tabung reaksi untuk melihat perubahan yang terjadi :

C. Amati perubahan yang terjadi dan catat pada lembar pengamatan

Evaluasi Post Praktikum

- Data Hasil Pengamatan

  • Reaksi : Mg(s) + HCl(aq) ---> MgCl2 + H2(g)






Hasil reaksi : ketika larutan Mg dicampurkan dalam larutan HCl maka akan menghasilkan produk Mgcl2 + H2. ketika kedua larutan tersebut dicampurkan maka terdapat reaksi, yaitu warna nya berubah menjadi keruh, dan terdapat gelembung.
  • Reaksi : Al(s) + HCl ---> AlCl(3) + H3(g)
 

Hasil reaksi : Antara aluminium dan asam klorida tidak menunjukkan adanya reaksi dan juga antara keduanya tidak bercampur atau larut satu sama lain karena perbedaan Sifat kimia dari kedua zat tersebut. Aluminium (AI) adalah padatan, Sementara asam klorida (HCI) adalah gas saat larut dalam air.
  • Reaksi : Cu(s) + HNO3 ---> Cu(OH)2(aq) + Na2So4 (dilakukan dalam lemari asam)

Hasil reaksi : Reaksi antara tembaga (Cu) dan asam klorida (HCl). Sebenarnya menghasilkan reaksi kimia, yaitu gas hidrogen yang akan terlepas dalam bentuk gelembung jika pereaksinya berlangsung dalam larutan. Namun, pada percobaan yang kami lakukan, tidak menghasilkan reaksi apapun yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi asam Klorida,
Suhu, atau luas permukaan tembaga yang digunakan.
  • Reaksi : AgNO3(aq) + HCl(aq) --->AgCl(s) + HNO3(aq)






Hasil reaksi : Reaksi antara natrium nitrat (AgNO3) dan HCl (asam klorida) menghasilkan endapan putih yang disebut natrium klorida (Nacl) dan ion perak (Ag). Endapan AgCl yang dihasilkan adalah senyawa yang sangat kurang larut dalam air dan Cenderung mengendap sebagai endapan putih.
  • Reaksi : H2SO4(a) + NaOH(aq) ---> NaCl(aq) + H2O(l)




Hasil reaksi : Pada awalnya, Pencampuran antara asam sulfat (H2So4) dan narium hidiaksida (NaoH) terlihat seperti pencampuran pada Minyak dan air, tapi setelah beberapa saat, keduanya tercampur homogen.

  • Reaksi : HCl (aq) + NAOH(aq) ---> Na2So4(aq) = 2H2O(l)




Hasil reaksi : Pada awalnya, Pencampuran antara asam sulfat (H2So4) dan narium hidiaksida (NaoH) terlihat seperti pencampuran pada Minyak dan air, tapi setenak beberapa saat, keduanya tercampur homogen.
  • Reaksi : CuSoO4(aq) + NaOH ---> Cu(OH)3(aq) + Na2SO4 (aq)


Hasil reaksi : dalam reaksi ini, CuSo4 (sulfat tembaga) bereaksi dengan dua molekul NaOH (natrium hidroksida), Menghasilkan endapan a (OH–), (tembaga hidroksida) yang berwarna biru. Reaksi Ini juga merupakan contoh reaksi netralisasi karena ion hidroksida (OH–) dan NaOH Mereduksi ion tembaga (Cu2+) dan CuSo4 untuk membentuk endapan tembaga hidroksida.
  • Reaksi : FeCl3(aq) + NaOH(aq) ---> Fe(OH)3(aq) + NaCl(aq)


Hasil reaksi : Reaksi antara Fecl3 (klorida besi (III)) dan NaOH (natrium hidroksida) menghasilkan Senyawa padatan yang disebut besi (III) hidroksida, Fe (OH3), dan natrium klorida, NaCl. Pada percobaan yang dilakukan, reaksi tersebut menghasilkan endapan berwarna kuning atau orange.
  • reaksi : Na2Co3(aq) + H2SO4(aq) ---> 2Co2(g) + H2o(l) + Na2SO4 (aq)


Hasil reaksi --->Pada percobaan yang dilakukan, reaksi antara natrium karbonat (Na2C03) dan asam sulfat (H₂So4) menghasilkan gelembung kecil-kecil Seperti soda. Reaksi ini juga merupakan reaksi netralisasi antara basa (natrium karbonat) dan asam (asam Sulfat).
  • Reaksi : CuSO4(aq) + NH3 ---> Cu(OH)2 + (Nh4) 2So4


Hasil reaksi : Reaksi antara CuSo4 (Sulfat tembaga) dan NH3 (amonia) menghasilkan dua fasa, yaitu warna biru muda pada bagian bawah dan biru tua di bagian atas. Namun, beberapa saat kemudian keduanya tercampur atau berlarut.
  • Reaksi : NaOH + FeCl3 ---> Fe(OH)3 + 3 NaCl


Hasil reaksi : Reaksi yang terjadi, Sama Seperti Korida besi  yang ditetesi natrium karbonat. Menghasilkan gelembung seperti soda

KESIMPULAN 
Berdasarkan hasil percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan pada reaksi kimia, terdapat beberapa kesimpulan yang diambil, diantaranya: 
•  Hasil reaksi zat asam dan basa menghasilkan reaksi netralisasi 
•  Suatu produk yang mengendap dihasilkan karena produk tersebut biasanya bersifat tidak larut dalam air (yang terkandung dalam suatu larutan) 
•  Mereaksikan dua zat akan menghasilkan produk yang sama, walaupun proses Memasukkan zat ditukar.

Soal-soal  reaksi kimia

  1. Anda akan melakukan percobaan dengan berbagai reaksi kimia. Tentukan jenis reaksi kimia yang terjadi dalam setiap kasus di bawah ini dan jelaskan apa yang terjadi!

a. Reaksi antara sianida hidrogen (HCN) dengan natrium hidroksida (NaOH) membentuk natrium sitrat (NaCN) dan air (H2O).

b. Reaksi antara logam tembaga (Cu) dan asam sulfat (H2SO4) membentuk tembaga(II) sulfat (CuSO4) dan gas hidrogen (H2).

c. Reaksi antara gas hidrogen (H2) dan gas klorin (Cl2) membentuk asam klorohidrik (HCl).

d. Reaksi antara besi(III) oksida (Fe2O3) dan karbon (C) membentuk besi (Fe) dan karbon dioksida (CO2).

    Jawaban:

a. Reaksi netralisasi - Sianida hidrogen bereaksi dengan natrium hidroksida membentuk garam (natrium sitrat) dan air.

b. Reaksi redoks - Tembaga (Cu) mengalami oksidasi, dan asam sulfat (H2SO4) diubah menjadi air dan ion tembaga(II) sulfat.

c. Reaksi kombinasi - Hidrogen dan klorin bergabung membentuk senyawa baru, yaitu asam klorohidrik (HCl).

d. Reaksi reduksi-oksigen - Besi(III) oksida mengalami reduksi, dan karbon mengalami oksidasi membentuk besi dan karbon dioksida.


    Soal: Perhitungan Stoikiometri dalam Reaksi Kimia

Anda akan melakukan reaksi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH). Berapa mol natrium hidroksida yang dibutuhkan untuk bereaksi sepenuhnya dengan 3 mol asam klorida?

 Jawaban:
Berdasarkan persamaan reaksi: HCl + NaOH → NaCl + H2O
Stoikiometri menunjukkan bahwa 1 mol HCl akan bereaksi dengan 1 mol NaOH. Oleh karena itu, 3 mol HCl akan bereaksi dengan 3 mol NaOH.

   Soal: Reaksi Reversibel
    Anda akan melakukan eksperimen yang melibatkan reaksi reversibel. Tentukan reaksi kimia yang terjadi dan jelaskan bagaimana Anda dapat mempengaruhi arah reaksi ini.

    Jawaban:
    Contoh reaksi reversibel: Pemutusan air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2) - 2H2O ⇌ 2H2 + O2
    Anda dapat mempengaruhi arah reaksi ini dengan mengubah suhu atau tekanan sistem reaksi.

Daftar pustaka

Anfinsen,christian B, 2013. Advanses in protein  chmistry. Academic press, london 
Chang, Raymahal, 2013. kimia dasar : konsep-konsep inti.edisi ketiga terjemahan dari general
chemistry : thr essentials  concepts third edition, oleh suminar Setiati Achmadi, Erlangga, Jakarta. 
Frenking Genot, 2015. Elementarreaktionen.in : Rompp Chemie - Lexikan, Theleme
Goldberg, D.E, 2016. Kimia untuk pemulan edisi keriga , Terjemahan  dari Chaum's outline's of teory
 and problems of begining chaemistry, oleh Suminar Setiati Achmadi, Erlangga Jakarta
Keenan, Charles W,2014, Kimia Untuk Universitas Jilid I , Erlangga, Jakarta
Petrucci , Ralph H dan suminar. 2013, Prinsip dan terapan modern edisi keempat , Erlangga, Bogor
Sutrisno, E.T., dkk, 2016. Penuntun praktikum kimia dasar jurusan teknologi pangan universitas
 pasundan : Bandung










Lampiran











Komentar

Postingan populer dari blog ini

KINETIKA KIMIA